Cari contoh pendistribusian komponen-komponen hardware, Program, Procedure dan jelaskan !!!
1. Pendistribusian
Komponen Hardware
Contoh:
Hardisk
Merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data
disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang
terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap
track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk
melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, hard disk menggunakan
head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang
selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi
terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time.
Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari
track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Printer
Merupakan alat yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar atau grafik di atas kertas. Printer
biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil
kertas dari tray. Tray adalah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah
alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner
yang digunakan untuk menulis atau mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan
tinta adalah perbedaan sistem toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta
atau inkjet tidak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada
print-head printer tersebut.
Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah
bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari
sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya
menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave
Radio, dan lain sebagainya. Namun,pada umumnya istilah modem lebih dikenal
sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk
diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui
beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem
tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu
modem eksternal dan modem internal.
CD-ROM
Merupakan akronim dari Compact Disc Read-Only Memory
adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang
dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai
700MB atau 700 juta bit. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca dan
tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang
diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat
ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
Scanner
Merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai
suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan
lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam
komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada
kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:
- ·
Pemindai Gambar,
- ·
Pemindai barcode,
- ·
Pemindai sinar-X,
- ·
Pemindai Cek,
- ·
Pemindai Logam,
- ·
Pemindai Optical Mark Reader (OMR),
- ·
Pemindai 3 Dimensi.
2. Pendistribusian
Komponen Program
Contoh:
Sistem
Operasi
- Amoeba
merupakan sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak
workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan.
Sistem ini sudah banyak digunakan di kalangan akademik, industri, dan
pemerintah selama sekitar 5 tahun.
- Angel
didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel, walaupun sekarang
ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi. Model komputasi ini
memiliki manfaat ganda, yaitu memiliki biaya awal yang cukup murah dan juga
biaya incremental yang rendah. Dengan memproses titik-titik di jaringan sebagai
mesin single yang bersifat shared memory, menggunakan teknik distributed
virtual shared memory (DVSM), sistem ini ditujukan baik bagi yang ingin
meningkatkan performa dan menyediakan sistem yang portabel dan memiliki
kegunaan yang tinggi pada setiap platform aplikasi.
- Chorus merupakan
keluarga dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan
komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi,
internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan
kegunaan yang tinggi. Multiserver CHORUS/MiX merupakan implementasi dari UNIX
yang memberi kebebasan untuk secara dinamis mengintegrasikan bagian-bagian dari
fungsi standar di UNIX dan juga service dan aplikasi-aplikasi di dalamnya
- Linux
merupakan Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer
bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber
terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan
dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama “Linux” berasal
dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya,
peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang
diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari
munculnya nama alternatif GNU/Linux.
3. Pendistribusian Komponen Procedure
Contoh:
RMI
(Remote Method Invocation)
Merupakan sebuah teknik pemanggilan method remote
yang lebih secara umum lebih baik daripada RPC. RMI menggunakan paradigma
pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Programming). RMI memungkinkan
kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan
dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI membuat
pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan.
Cara kerjanya adalah dalam model ini, sebuah proses memanggil method dari objek
yang terletak pada suatu host/computer remote. Dalam paradigma ini, penyedia
layanan mendaftarkan dirinya dengan server direktori pada jaringan. Proses yang
menginginkan suatu layanan mengontak server direktori saat runtime, jika layanan
tersedia maka referensi ke layanan akan diberikan. Dengan menggunakan referensi
ini, proses dapat berinteraksi dengan layanan tersebut. Paradigma ini ekstensi
penting dari paradigma RPC. Perbedaannya adalah objek yang memberikan layanan
didaftarkan (diregister) ke suatu layanan direktori global, sehingga
memungkinkan untuk ditemukan dan diakses oleh aplikasi yang meminta layanan
tersebut. Contoh aplikasi untuk meremote pada teknik RMI (Remote Method
Invocation) menggunakan teamviewer untuk meremote computer lain. Teamviewer
adalah suatu program yang cukup sederhana dan sangat mudah digunakan untuk
beberapa keperluan terutama melakukan akses PC secara remote melalui internet.
RPC
(Remote Procedure Call)
Merupakan suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme
komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada
suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh ( remote
system ).Protokol RPC digunakan untuk membangun aplikasi klien-server yang
terdistribusi. Cara kerjanya adalah tiap prosedur yang dipanggil dalam RPC,
maka proses ini harus berkoneksi dengan server remote dengan mengirimkan semua
parameter yang dibutuhkan, menunggu balasan dari server dan melakukan proses
kemudian selesai. Proses di atas disebut juga dengan stub pada sisi klien.
Sedangkan Stub pada sisi server adalah proses menunggu tiap message yang berisi
permintaan mengenai prosedur tertentu.